Trip to Europa: Indonesian Things in the Middle of Europe

Sempat saya berpikir, di tempat yang jauh dari Indonesia, di negara empat musim yang karakteristiknya udah beda banget sama Indonesia, ternyata masih ada hal-hal berbau Indonesia di sana. Kalo di Eropa jelas di Belanda yang banyak Indonesian things-nya.
Loh? Kenapa? Anak SD juga tau kenapa :p
Let's check this out!

Kaas Stengels
Mungkin kalo kaas stengels bukan Indonesian things di Belanda, tapi justru sebaliknya, makanan Belanda yang ada di Indonesia. Kue ini identik dengan kue lebaran kalo di kita, penulisannya pun di lidah Indonesia jadi 'kastengels'. Jika dilihat dari bahasa aslinya, 'kaas' berarti keju, dan 'stengels' berarti stik. Jadi arti kata kaas stengels sebenarnya tidak lain dan tidak bukan adalah...cheese sticks! Bentuk asli dari sananya seperti gambar di bawah ini, yang kita makan pas lebaran itu versi udah menggendut ya stiknya?


NatGeo Netherlands,
with Indonesia as its Cover!
Seneng ga sih saat main ke toko buku di stasiun di negara orang, dan ketika liat suatu rak,
negara lo jadi cover dari suatu majalah :')
Lihat cover majalah NatGeo di kiri atas dari gambar ini. Gambar ini diambil ketika saya sedang ke toko buku di Stasiun Den Haag Hollands Spoor. Oh iya, 'spoor' dalam bahasa Jawa berarti kereta, tapi tulisannya 'sepur'. Sedangkan dalah bahasa Belanda-nya sendiri tidak terlalu jauh artinya, rel kereta. Selain spoor, bahasa Jawa lainnya yang sama seperti bahasa Belanda adalah 'klompen'. Mungkin kalian pernah lihat sepatu kayu khas Belanda yang ujungnya runcing? Dalam bahasa Belanda disebut 'klompen clogs'. Nah di bahasa Jawa, sendal kayu yang dipakai saat wudhu, yang kanan sama kirinya ga jelas, yang kadang suka licin kayak ada lumutnya, yang pas dipake jalan berisik banget terus jalannya jadi ga seimbang, itu disebutnya 'klompen'.


Seember Sambal Oelek
Entah keberadaan sambel oelek ini bertahan karena banyaknya orang Indonesia yang tinggal di sana, atau para meneer yang setelah ngejajah kita masih suka kangen sama sambel oelek?
Tapi yang pasti, sambel ini saya temukan di tempat makan kecil di dalam pasar, sama sekali tidak berbau Indonesia, baik makanannya maupun penjualnya. Jadi dapat dikatakan keberadaan sambel oelek ini di tempat makan sudah wajar, bukan hanya di restoran Indonesia saja.


ASEAN Studies Poster
Kali ini saya menemukan tulisan 'Indonesia' di Muenchen, Jerman, bukan Belanda lagi.
Poster tentang ASEAN ini memang sudah out of date, poster ini menginformasikan kursus bahasa negara-negara ASEAN.


Indonesische Moskee, Den Haag
Lagi-lagi di Belanda. Banyaknya orang Indonesia di Belanda menjadikan komunitas Indonesia di sana berjalan guyub, terutama di Den Haag. Terdapat ratusan orang Indonesia di kota ini. Bagi yang muslim, salah satu wadah silaturahmi untuk orang Indonesia adalah Masjid Indonesia di Den Haag. Mungkin bagi kalian yang backpacking ke Eropa dalam waktu yang cukup lama, dan kangen sama suasana Indonesia, ada baiknya mengunjungi masjid ini. Karena begitu masuk, suasananya sangat Indonesia :3
Bertukar pikiran dengan mereka mengenai menjalankan ibadah di negeri orang, sangat membuka pikiran. Mungkin di Indonesia kita malas untuk sholat di masjid, tapi bagi mereka ada suatu kebahagiaan kecil untuk dapat sholat di masjid.

(Source: url)

Indomie!
Oke, makanan ini... Indomie dapat didapatkan di Toko Asia yang ada di seluruh penjuru Eropa. Toko Asia yang banyak menjual produk Indonesia adalah di Belanda. Negara lain kebanyakan mengimpor produk dari Thailand. Btw meskipun di Belanda, kita kalah saing sama Thailand. Beras Asia yang dipakai di sana adalah beras dari Thailand, bahkan untuk keperluan orang Indonesia di sana membuat lemper, daun pisangnya adalah daun pisang impor dari Thailand...
Balik lagi ke Indomie. Indomie di sana harganya lebih mahal dari yang di Indonesia (wajar sih anggaplah itu biaya transportnya). Dan rasanya ga seenak di Indonesia, denger-denger sih karena bahan yang enak itu dikeluarin dari bungkusnya dulu karena termasuk bahan yang dilarang untuk diimpor.


Rendang Albert Heijn
Albert Heijn adalah minimarket seperti 7/11, jadi selain produk minimarket, dia juga menjual makanan langsung jadi. Banyak variasinya, dari sandwich sampai...rendang. Ya rendang dari Padang itu loh. Walaupun sedikit beda dari rendang aslinya, tapi salut...Minang sedunia!
(Source: url)

Walaupun ga terlalu Indonesia banget, tapi hal-hal kecil seperti itu pasti selalu bikin kangen negara kitaapalagi kalo lagi homesick :')