Trip to Korea: Preparation

Gyeongbokgung Palace

Korea, akhir-akhir ini menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi. Perjalanan saya dengan beberapa teman saya, Eri, Zhara, dan Farras ke negeri boyband-girlband ini sudah direncanakan dari setahun yang lalu. Entah kenapa saat itu negara yang kami pilih adalah Korea, saya lupa. Di antara kami yang K-pop-ers hanya Zhara, saya sama sekali tidak mengerti dunia entertainment sana. Tetapi tetap ada beberapa hal yang saya kagum dari Korea yang membuat saya ingin melihat langsung negara ini:
  1. Promosi pariwisata yang gencar. Menurut saya sangat inovatif melakukan promosi pariwisata dengan bantuan dari sektor lain yang sama sekali ga nyambung sama sektor pariwisata, sektor hiburan dan kesehatan misalnya. Coba kunjungi visitkorea.or.kr, di bagian themed tours, terdapat paket wisata medical tourism, karena mereka tahu akan tersohornya plastic surgery mereka. Kemudian ada filming location tours, karena mereka tahu K-drama mereka memiliki banyak penggemar yang bermimpi pergi ke lokasi pemuatan film tersebut. Beberapa tahun lalu saat saya datang ke bandara Soekarno Hatta, terpampang iklan Visit Korea dengan ambassador-nya adalah girlband sana.
  2. Produk kosmetik mereka yang kemasannya lucu-lucu :'3 sebenarnya saya jarang membeli produk kosmetik Korea di sini, kemasannya memang lucu, tapi saya lebih percaya dengan produk asal Perancis atau Amerika hehehe. Tapi saya bertekad untuk belanja kosmetik sesampainya di Korea, terlebih setelah mendengar kata orang harganya memang lebih murah di Korea-nya.
Udah sih, dua itu aja alasan saya. Nanti dari dua alasan ini, saya akan membuat postingan berjudul The Truth dari ekspektasi saya akan dua hal di atas, dan beberapa truth lain mengenai Korea :)

Soal persiapan ke Korea, yang sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu adalah memesan pesawat dan hotel. Karena kami budget traveler, jadi kami menggunakan pesawat AirAsia dan menginap di hostel. Kami pergi 10 hari, yaitu 14-25 Agustus 2013. Berikut merupakan flight itinerary kami, harga yang kami dapatkan dari penerbangan ini adalah Rp4.052.000 dengan bagasi pulang 15 kg.


Kami menginap di tiga lokasi, Incheon, Seoul, dan Busan. Lho, kenapa di Incheon? Itu kan bandara?
Nah, jadi teman yang namanya Farras tadi, dia berangkat pakai Garuda Indonesia, beda satu hari penerbangannya, lebih awal saya, Eri, dan Zhara. Jadi kami bertiga menginap di Incheon dulu, lalu besoknya jemput Farras di Incheon Airport. Balik lagi ke hostel, tiga nama hostel yang kita inapkan adalah...
  1. Incheon Airport Gogo House (Incheon) --> Rp236.132/orang/malam
  2. Hongdae Family Housetel (Hongik Univ., Seoul) --> Rp199.927/orang/malam
  3. The Guesthouse (Haeundae, Busan) --> Rp203.436/orang/malam
Harga yang dicantumkan itu buat referensi aja, penginapan murah di sana sekitar segitu. Tempatnya udah enak banget, nyaman, strategis, free breakfast, ada mesin cuci, dapur, dan yang paling penting adalah bersih. Nanti lain kali saya post tentang penginapan di sini yang lengkap sama fotonya :D

Last but not least...visa. Kedutaan Besar Korea Selatan saat saya melakukan apply masih direnovasi, sehingga saya harus datang di tempat sementara di The Plaza Building (tersambung dengan Plaza Indonesia). Ternyata bukti keuangan tidak cukup hanya surat pajak, tetapi harus ada fotokopi tabungan. Padahal tulisannya adalah bukti keuangan pilih salah satu, jadilah saya tidak jadi apply hari itu. Ternyata proses pengajuan visa dapat diwakilkan, saya kira seketat pembuatan visa Schengen yang bahkan si pengaju harus datang. Saya pun mengajukan visa dengan menitip dokumen ke Zhara. Tidak ribet, begitu waktunya jadi, kita dapat menelepon kedutaan dulu untuk memastikan visanya dapat diambil hari itu atau tidak. Begitu visa kami diiyakan oleh kedutaan, rasanya semua persiapan terasa semakin matang! :)

Form Aplikasi Visa dan Nomor Antrian