Be The Change Maker

Pertemuan minggu lalu mata kuliah Perencanaan Kota, PWK  2010 dipasangin video kuliah tamunya dosennya Bu DK, Ridwan Kamil. Itu loh arsitek terkenal yang rumahnya dari 30.000 botol Kratingdaeng. Ternyata beliau orang inspiratif sekali, benar-benar change maker dan seed planter seperti yang tertulis di bio twitternya. Dikirain bakalan berat materinya, isi teori macem-macem, ternyata malah jadi sejenis self motivation khusus arsitek dan urban planner :3


Sebenernya banyak quotes yang bisa dikutip di kuliah tamu itu. Sementara teman-teman saya suka mengutip quotes "Kota yang stres menimbulkan generasi yang stres" ketika sedang stres, saya lebih suka quotes tentang empat macam pemuda di Indonesia,  according to Ridwan Kamil:

  1. Cerdas tapi tidak peduli Indonesia
  2. Tidak cerdas tapi peduli Indonesia
  3. Tidak cerdas dan tidak peduli Indonesia
  4. Cerdas dan peduli Indonesia
Poin pertama itu adalah orang pinter yang ga mau digaji kecil di Indonesia terus lari ke luar negeri karena lebih dihargai, ceunah mah gitu. Kedua, orangnya tuh peduli banget sama bangsa ini, tapi cuma bisa nunjukin kepeduliannya lewat demo doang, no real action. Lanjut ke poin selanjutnya, udah ngga cerdas ngga peduli pula, itu sih golongan preman-preman... Nah, jadilah yang keempat: cerdas dan peduli bangsa!

Pesan dari Ridwan Kamil, jangan nunggu pemerintah untuk memperbaiki permukiman kumuh, sarana pendidikan, dan lain-lain. Ga bakal beres, mending mulai dari kita sendiri aja. Perubahan kecil kalo dilakukan bareng-bareng efeknya bisa besar. Banyak perubahan yang beliau lakukan untuk negeri ini dan sangat inspiratif. Tinggal masalah mau-ngga mau. Mau jadi pemuda nomor berapakah anda?

Regards,
Aya!

0 comments:

Post a Comment