Journey to Sempu Island

"Aya foto di mana?"
"Ay, keren deh itu pasirnya bersih banget..."
Begitulah komentar teman-teman saya ketika saya memasang foto di Pulau Sempu sebagai display picture BBM. Tetapi ketika saya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, mereka tidak tahu keberadaan pulau kecil ini. Miris. Begitu banyaknya potensi pariwisata di negri ini yang bahkan masyarakat lokal pun tidak mengetahuinya. Positifnya sih, objek pariwisata yang masih perawan seperti ini jadi tidak mudah terjamah tangan nakal manusia.


Pulau itu adalah Pulau Sempu dengan Segara Anakan sebagai pantai terindahnya or call it the final destination. Meski berada di daerah pantai selatan atau dengan kata lain berada langsung di Samudera Hindia,  pantai tersebut tidak berombak.
"Hah, kok bisa???"
Yappp, karena pantainya dihalangi oleh tebing-tebing yang besarrr, jadilah ombak tidak dapat masuk. Jadi laut ini lebih terkesan seperti danau. Nah, untuk berbagi info mengenai pulau ini, saya akan menulis bagaimana akses menuju ke Pulau Sempu. This is it, a journey to someplace on National Geographic page look-alike.


***
Pulau Sempu masih berada di Kabupaten Malang, jadi untuk mencapai pulau ini, langkah awalnya adalah dari Kota Malang. Saya dan teman-teman Studio Rekreasi 2010 berangkat menggunakan motor dari kampus. Perjalanannya sekitar 3 jam dengan jarak 45 km. That was the longest motorcycle journey that I've ever experienced! Selama perjalanan, pemandangan biasa-biasa saja. Dari arah kota ke kabupaten, berturut-turut pemandangan hanya berkisar rumah penduduk, semakin lama kepadatannya semakin berkurang karena menjauhi pusat kota. Lalu, ketika sudah putus asa tidak menemui pantai, laut, atau sejenisnya, dan kalian hanya melihat terpal biru terbentang... berbahagialah, karena itu laut, itu pantai, itu Pantai Sendangbiru! Woohoo...


Dasar Indonesia, masalah birokrasi selalu aja bikin ribet. Sesampainya di Pantai Sendangbiru, kami istirahat sebentar untuk makan siang dan sholat selagi menunggu rekan kami yang mengurus perijinan menyebrang ke Pulau Sempu. Katanya sih pulau itu cagar alam, tidak boleh diinapi. Banyak lagi alasan lainnya yang melarang kami untuk pergi ke sana, sampai kami bilang,
"Pak kami sudah jauh-jauh nah ke sini, ada yang dari Batam, Lombok, Kalimantan... :("
Sounds a little bit too much but that's true haha.  Singkat cerita, ngga tau gimana caranya, Moy akhirnya bisa dapat izinnya.
Finally, we crossed the strait between Java and Sempu, I don't know what's the name of that strait haha. Jarak antara dua pulau ini tidak jauh, hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk mencapai Pulau Sempu.  Kami nyebrang menggunakan perahu milik nelayan yang disewa seharga Rp125.000,- untuk dua kapal PP. The sea scene is so breath-takingly awesome! I love that combination color of nature: clear sky, blue sea, green land. Jadi, jangan lupa abadikan foto-foto di tengah laut ini...


Pulau Sempu. Okay, don't ever think about summer time like Katy Perry said in California Gurls: palm trees, popsicle, sun kiss skin, bikinis, golden coast. Why? Cause this is an adventure not a summer holiday. So think about a nature photo on National Geographic :p



Perjalanan belum selesai, langkah terakhir yang paling berat menuju tujuan utama, trekking dulu selama dua jam. This is it!


Kaki kecebur lumpur dalem hutan


Dan lautnya mulai keliatan, ini gambarnya, jernih kan keliatan karangnya gitu? Hehe


Finally, Segara Anakan! (View from hill)


Tempat kemping kita untuk nginep sehari semalem, bagus kan :3


Tulisan ini dibuat sama anak-anak cowo tengah malem pas api unggunan, is that cool uh? Oh it's actually hot, that's a fire! -_-


Thank you so muchhh Studio Rekreasi PWK '10, that was great. See you next trip!

0 comments:

Post a Comment